Tugas Menulis Populer (29)
Nama : Sekar Arum Warawisesa
NIM : 2115161132
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
No. Absen : 29
PERBAIKAN :
NIM : 2115161132
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
No. Absen : 29
AWKARIN- BAD
Mereka bilang diriku tak berguna
Tapi sejak remaja
Ku tak pernah meminta
Tapi sejak remaja
Ku tak pernah meminta
Biaya untuk bergaya
Bukan duit dari orang tua
Lulus sekolah tak mau manja
Ku kerja tuk biaya kuliah
Bukan duit dari orang tua
Lulus sekolah tak mau manja
Ku kerja tuk biaya kuliah
2011 mereka bertanya
Nanti besar elo itu mau jadi apa
Nanti besar elo itu mau jadi apa
Mereka mengejek,
Mereka mencela
Ini anak nakal
Masa depan nggak ada
Memang sekarang aku tak bekerja
Bisnisku lebih dari mereka
Mereka mencela
Ini anak nakal
Masa depan nggak ada
Memang sekarang aku tak bekerja
Bisnisku lebih dari mereka
Yes
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Loe semua lah yang paling benar
Loe semua nilai kita dari luar
Tatoan tapi tak pakai narkoba
Jangan nilai kami dari covernya
Loe semua nilai kita dari luar
Tatoan tapi tak pakai narkoba
Jangan nilai kami dari covernya
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Mereka bilang aku penuh drama
Tak punya bakat aku vlogger biasa
Gak niat tuk kenal iseng aja
Tapi fenomenal kini ku mulai berkarya
Namun kuraih yang sebaliknya
Gue matre yang bayarin dia
Padahal bukan itu faktanya
Dasar loe banci potong ajaitunya
Tak punya bakat aku vlogger biasa
Gak niat tuk kenal iseng aja
Tapi fenomenal kini ku mulai berkarya
Namun kuraih yang sebaliknya
Gue matre yang bayarin dia
Padahal bukan itu faktanya
Dasar loe banci potong ajaitunya
Gue cuma pengentetep jadi apa adanya
Dari pada disukai tapi munafik aslinya
Dari pada disukai tapi munafik aslinya
Yes
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Memang gue anak nakal
Seringkali ngomong kasar
Tapi masih batas wajar
Loe semua lah yang paling benar
Loe semua nilai kita dari luar
Loe semua nilai kita dari luar
Tatoan tapi tak pakai narkoba
Jangan nilai kami dari covernya
Jangan nilai kami dari covernya
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
I'm bad girl
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Bila kau tak pernah buat dosa
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
I'm bad boy
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Kau benci ku yang apa adanya
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Yang berlaga baik didepan kamera
Silahkan hina ku sepuasnya
Kalian semua suci aku penuh dosa
Kalian semua suci aku penuh dosa
Dan silahkan sukai mereka
Yang berlaga baik didepan kamera
Yang berlaga baik didepan kamera
Komentar :
Fenomena Syair Lagu “Bad” Awkarin
Oleh : Sekar Arum Warawisesa
Oleh : Sekar Arum Warawisesa
Awkarin merupakan nama yang populer dikalangan remaja-remaja masa kini, dengan popularitas yang dimilikinya Awkarin dianggap sebagai kiblat remaja oleh beberapa orang yang kagum dengan dirinya. Awkarin yang selama kita kenal memiliki nama asli Karin Novilda. Awkarin sendiri merupakan seorang vlogger yang terkenal melalui gaya hidup dan kisah percintaan dia dengan kekasihnya.
Sebagai remaja masa kini, dan sebagai gadis cantik yang tumbuh di tengah-tengah kota besar Jakarta, tentulah sosok Awkarin membawa pengaruh yang negatif maupun positif bagi kalangan di sekitarnya. Hal ini terlihat dari beberapa remaja sangat menyenangi gaya hidup dan kisah percintaan Awkarin yang padahal itu diluar dari norma kesopanan. Gaya hidup dan gaya berpacaran Awkarin inilah yang menjadi kiblat bagi para remaja-remaja labil yang minim pengetahuan tentang hal tersebut, sehingga membawa efek atau pengaruh negatif ke dalam kehidupan remaja-remaja masa kini. Adapun sebagian besar yang mungkin sudah terbilang cukup dewasa mengambil hal yang positif dari Awkarin, Awkarin atau Karin Novilda sendiri sudah bisa membiayai kehidupan dan biaya kuliah sendiri tganpa campur tangan orang tuanya, itulah hal yang dapat diambil dari seorang vlogger yang bernama Awkarin, meskipun begitu Awkarin tetap saja membawa citra yang buruk karena telah menjadi kiblat remaja masa kini.
Seiring dengan memuncaknya popularitas di dunia maya, Awkarin akhirnya membuat sebuah lagu yang berjudul “Bad”. Video “Bad” itu sendiri menuai 1,5 juta viewer hanya dalam jangka dua hari saja sejak penayangannya pada 19 September lalu. Sebagai seorang vlogger dan selebgram terkenal, mungkin tidak mengherankan, bahkan hal tersebut bisa terbilang wow. Setelah dikeluarkan lagu “Bad” milik Awkarin tak sedikit pula respon yang diberikan kepada selebgram yang penuh kontroversial itu, respon yang diberikan kepada Awkarin dari berbagai lapisan masyarakat pun sangat beragaram tetapi sebagian besar adalah negatif. Sebab dalam lirik lagu tersebut yang dirasa kurang pas yakni pada bagian “...tatoan tapi tak paka narkoba” meskipun tidak memakai narkoba, pemakaian tato dinilai menyalahi adat budaya timur Indonesia apalagi jelas itu terlarang dalam agama terutama agama Islam.
Kemunculan lagu “Bad’ milik Karin Novilda ini atau dengan nama beken nya adalah Awkarin juga mengundang berbagai polemik untuk dikupas tuntas dari segi gaya bahasa yang digunakan dalam syair tersebut. Pada awal syair “Bad” milik Awkarin, cara penyampaian Awkarin dalam tulisan syair tersebut terbilang cukup bagus ; lihatlah syair berikut : “mereka bilang diriku tak berguna, tapi sejak remaja, kutak pernah meminta”. Dari sini terlihat bahwa awal syair lagu dinyanyikan gaya bahasa yang digunakannya lembut. Setelah di lirik selanjutnya “yes, memang gue anak nakal...” di sini terlihat sekali gaya bahasa yang digunakan tidak sesuai bahkan terbilang kasar.
Dari keseluruhan isi syair lagu “Bad” milik Awkarin ini, kita dapat menemukan bahwa setiap penyanyi atau penulis lagu itu selalu memiliki keterkaitan entah dari segi emosi, situasi, dan lain sebagainya dalam lagu yang dibawakan. Ada begitu banyak keterkaitan dalam lagu ini, misalnya ; “ya, memang gue anak nakal, seringkali ngomong kasar, tapi dalam batas wajar”, dalam situasi yang nyata pun seorang Awkarin memang digambarkan memiliki pribadi yang nakal bahkan tak segan-segan berkata kasar sesuai dengan apa yang dia ingin ucapkan, hal di atas terlihat sangat kontras bahwa memang ada keterkaitan antara lirik lagu dengan kehidupan sehari-hari sang penyanyi. Keterkaitan yang kedua adalah pada syair “tatoan tapi tak pakai narkoba”, Awkarin memang gadis cantik nan masih labil yang pada saat seusianya ingin banyak sekali melakukan hal-hal yang ingin dia lakukan. Contohnya adalah terdapat tato pada bagian tubuh Awkarin, seperti yang dapat kita lihat dari isi video clip dimana Awkarin memakai baju yang you can see sehingga terlihat di bagian tubuh Awkarin terdapat tato. Jadi, Awkarin ketika menyanyikan syair lagu “Bad” miliknya itu benar-benar menggambarkan seorang Awkarin sejati dalam dunia nyata yang sebenarnya.
Dalam kacamata agama, syair “Bad” milik Awkarin mengandung konten yang terbilang provokatif, sebab dalam syair tersebut ada salah satu lirik “tatoan tapi tak pakai narkoba”. Dari sini terlihat jelas bahwa menurut Awkarin, tatoan itu lebih baik ketimbang pakai narkoba, tetapi justru jangan pernah anggap itu semata-mata benar, karena ketika kita mengacu kepada agama, terutama Islam, tatoan dan narkoba adalah dua hal yang dilarang pula. Orang yang memakai tato dalam syair “Bad” milik Awkarin berarti telah merusak atau menyakiti dirinya sendiri.
Pastilah dalam kesemuanya yang terdapat dalam lirik dan video clip “Bad” tersebut, bisa dipastikanbahwa itu bertentangan dengan budaya kita, yakni budaya Indonesia yang ketimuran, sedangkan dalam syair maupun video clip, semua yang ada di dalamnya merupakan cerminan budaya yang kebarat-baratan. Sehingga terjadilah gejolak antara budaya timur yang menjunjung kesopanan, dan harga diri serta sifat tau malu, berbeda dengan budaya barat yang menganut paham kebebasan.
Sebagai remaja masa kini, dan sebagai gadis cantik yang tumbuh di tengah-tengah kota besar Jakarta, tentulah sosok Awkarin membawa pengaruh yang negatif maupun positif bagi kalangan di sekitarnya. Hal ini terlihat dari beberapa remaja sangat menyenangi gaya hidup dan kisah percintaan Awkarin yang padahal itu diluar dari norma kesopanan. Gaya hidup dan gaya berpacaran Awkarin inilah yang menjadi kiblat bagi para remaja-remaja labil yang minim pengetahuan tentang hal tersebut, sehingga membawa efek atau pengaruh negatif ke dalam kehidupan remaja-remaja masa kini. Adapun sebagian besar yang mungkin sudah terbilang cukup dewasa mengambil hal yang positif dari Awkarin, Awkarin atau Karin Novilda sendiri sudah bisa membiayai kehidupan dan biaya kuliah sendiri tganpa campur tangan orang tuanya, itulah hal yang dapat diambil dari seorang vlogger yang bernama Awkarin, meskipun begitu Awkarin tetap saja membawa citra yang buruk karena telah menjadi kiblat remaja masa kini.
Seiring dengan memuncaknya popularitas di dunia maya, Awkarin akhirnya membuat sebuah lagu yang berjudul “Bad”. Video “Bad” itu sendiri menuai 1,5 juta viewer hanya dalam jangka dua hari saja sejak penayangannya pada 19 September lalu. Sebagai seorang vlogger dan selebgram terkenal, mungkin tidak mengherankan, bahkan hal tersebut bisa terbilang wow. Setelah dikeluarkan lagu “Bad” milik Awkarin tak sedikit pula respon yang diberikan kepada selebgram yang penuh kontroversial itu, respon yang diberikan kepada Awkarin dari berbagai lapisan masyarakat pun sangat beragaram tetapi sebagian besar adalah negatif. Sebab dalam lirik lagu tersebut yang dirasa kurang pas yakni pada bagian “...tatoan tapi tak paka narkoba” meskipun tidak memakai narkoba, pemakaian tato dinilai menyalahi adat budaya timur Indonesia apalagi jelas itu terlarang dalam agama terutama agama Islam.
Kemunculan lagu “Bad’ milik Karin Novilda ini atau dengan nama beken nya adalah Awkarin juga mengundang berbagai polemik untuk dikupas tuntas dari segi gaya bahasa yang digunakan dalam syair tersebut. Pada awal syair “Bad” milik Awkarin, cara penyampaian Awkarin dalam tulisan syair tersebut terbilang cukup bagus ; lihatlah syair berikut : “mereka bilang diriku tak berguna, tapi sejak remaja, kutak pernah meminta”. Dari sini terlihat bahwa awal syair lagu dinyanyikan gaya bahasa yang digunakannya lembut. Setelah di lirik selanjutnya “yes, memang gue anak nakal...” di sini terlihat sekali gaya bahasa yang digunakan tidak sesuai bahkan terbilang kasar.
Dari keseluruhan isi syair lagu “Bad” milik Awkarin ini, kita dapat menemukan bahwa setiap penyanyi atau penulis lagu itu selalu memiliki keterkaitan entah dari segi emosi, situasi, dan lain sebagainya dalam lagu yang dibawakan. Ada begitu banyak keterkaitan dalam lagu ini, misalnya ; “ya, memang gue anak nakal, seringkali ngomong kasar, tapi dalam batas wajar”, dalam situasi yang nyata pun seorang Awkarin memang digambarkan memiliki pribadi yang nakal bahkan tak segan-segan berkata kasar sesuai dengan apa yang dia ingin ucapkan, hal di atas terlihat sangat kontras bahwa memang ada keterkaitan antara lirik lagu dengan kehidupan sehari-hari sang penyanyi. Keterkaitan yang kedua adalah pada syair “tatoan tapi tak pakai narkoba”, Awkarin memang gadis cantik nan masih labil yang pada saat seusianya ingin banyak sekali melakukan hal-hal yang ingin dia lakukan. Contohnya adalah terdapat tato pada bagian tubuh Awkarin, seperti yang dapat kita lihat dari isi video clip dimana Awkarin memakai baju yang you can see sehingga terlihat di bagian tubuh Awkarin terdapat tato. Jadi, Awkarin ketika menyanyikan syair lagu “Bad” miliknya itu benar-benar menggambarkan seorang Awkarin sejati dalam dunia nyata yang sebenarnya.
Dalam kacamata agama, syair “Bad” milik Awkarin mengandung konten yang terbilang provokatif, sebab dalam syair tersebut ada salah satu lirik “tatoan tapi tak pakai narkoba”. Dari sini terlihat jelas bahwa menurut Awkarin, tatoan itu lebih baik ketimbang pakai narkoba, tetapi justru jangan pernah anggap itu semata-mata benar, karena ketika kita mengacu kepada agama, terutama Islam, tatoan dan narkoba adalah dua hal yang dilarang pula. Orang yang memakai tato dalam syair “Bad” milik Awkarin berarti telah merusak atau menyakiti dirinya sendiri.
Pastilah dalam kesemuanya yang terdapat dalam lirik dan video clip “Bad” tersebut, bisa dipastikanbahwa itu bertentangan dengan budaya kita, yakni budaya Indonesia yang ketimuran, sedangkan dalam syair maupun video clip, semua yang ada di dalamnya merupakan cerminan budaya yang kebarat-baratan. Sehingga terjadilah gejolak antara budaya timur yang menjunjung kesopanan, dan harga diri serta sifat tau malu, berbeda dengan budaya barat yang menganut paham kebebasan.
PERBAIKAN :
Awkarin merupakan nama yang populer dikalangan
remaja-remaja masa kini, dengan popularitas yang dimilikinya Awkarin dianggap
sebagai kiblat remaja oleh beberapa orang yang kagum dengan dirinya. Awkarin
yang selama kita kenal memiliki nama asli Karin Novilda. Awkarin sendiri
merupakan seorang vlogger yang terkenal melalui gaya hidup dan kisah percintaan
dia dengan kekasihnya.
Sebagai
remaja masa kini, dan sebagai gadis cantik yang tumbuh di tengah-tengah kota
besar Jakarta, tentulah sosok Awkarin membawa pengaruh yang negatif maupun
positif bagi kalangan di sekitarnya. Hal ini terlihat dari beberapa remaja
sangat menyenangi gaya hidup dan kisah percintaan Awkarin yang padahal itu
diluar dari norma kesopanan. Gaya hidup dan gaya berpacaran Awkarin inilah yang
menjadi kiblat bagi para remaja-remaja labil yang minim pengetahuan tentang hal
tersebut, sehingga membawa efek atau pengaruh negatif ke dalam kehidupan
remaja-remaja masa kini. Adapun sebagian besar yang mungkin sudah terbilang cukup
dewasa mengambil hal yang positif dari Awkarin, Awkarin atau Karin Novilda
sendiri sudah bisa membiayai kehidupan dan biaya kuliah sendiri tanpa campur
tangan orang tuanya, itulah hal yang dapat diambil dari seorang vlogger yang
bernama Awkarin, meskipun begitu Awkarin tetap saja membawa citra yang buruk
karena telah menjadi kiblat remaja masa kini. Peringatan Komisi Perlindungan
Anak Indoneisa terhadap remaja yang menjadi bintang di media sosial dengan nama
Awkarin dinilai aktivis perempuan sebagai upaya untuk mengontrol tubuh dan
seksualitas perempuan. Awkarin juga mendapat komentar yang cukup membuat
citranya menjadi sangat buruk memang semenjak kemunculannya sebagai selebgram,
“karena dia (Awkarin) menampilkan asusila yang dianggap seperti hal yang biasa
dan jadi gaya hidup,” ungkap Erlinda kepada BBC Indonesia, Selasa (27/09).
(Majalah BBC Indonesia)
Seiring
dengan memuncaknya popularitas di dunia maya, Awkarin akhirnya membuat sebuah
lagu yang berjudul “Bad”. Video “Bad” itu sendiri menuai 1,5 juta viewer hanya
dalam jangka dua hari saja sejak penayangannya pada 19 September lalu. Sebagai
seorang vlogger dan selebgram terkenal, mungkin tidak mengherankan, bahkan hal
tersebut bisa terbilang wow. Setelah dikeluarkan lagu “Bad” milik Awkarin tak
sedikit pula respon yang diberikan kepada selebgram yang penuh kontroversial
itu, respon yang diberikan kepada Awkarin dari berbagai lapisan masyarakat pun
sangat beragaram tetapi sebagian besar adalah negatif. Sebab dalam lirik lagu
tersebut yang dirasa kurang pas yakni pada bagian “...tatoan tapi tak paka
narkoba” meskipun tidak memakai narkoba, pemakaian tato dinilai menyalahi adat
budaya timur Indonesia apalagi jelas itu terlarang dalam agama terutama agama
Islam.
Kemunculan lagu “Bad’ milik Karin Novilda ini atau dengan nama beken nya
adalah Awkarin juga mengundang berbagai polemik untuk dikupas tuntas dari segi
gaya bahasa yang digunakan dalam syair tersebut. Pada awal syair “Bad” milik
Awkarin, cara penyampaian Awkarin dalam tulisan syair tersebut terbilang cukup
bagus ; lihatlah syair berikut : “mereka bilang diriku tak berguna, tapi
sejak remaja, kutak pernah meminta”. Dari sini terlihat bahwa awal syair
lagu dinyanyikan gaya bahasa yang digunakannya lembut. Setelah di lirik
selanjutnya “yes, memang gue anak nakal...” di sini terlihat sekali gaya
bahasa yang digunakan tidak sesuai
bahkan terbilang kasar.
Dari
keseluruhan isi syair lagu “Bad” milik Awkarin ini, kita dapat menemukan bahwa
setiap penyanyi atau penulis lagu itu selalu memiliki keterkaitan entah dari
segi emosi, situasi, dan lain sebagainya dalam lagu yang dibawakan. Ada begitu
banyak keterkaitan dalam lagu ini, misalnya ; “ya, memang gue anak nakal,
seringkali ngomong kasar, tapi dalam batas wajar”, dalam situasi yang nyata
pun seorang Awkarin memang digambarkan memiliki pribadi yang nakal bahkan tak
segan-segan berkata kasar sesuai dengan apa yang dia ingin ucapkan, hal di atas
terlihat sangat kontras bahwa memang ada keterkaitan antara lirik lagu dengan
kehidupan sehari-hari sang penyanyi. Keterkaitan yang kedua adalah pada syair “tatoan
tapi tak pakai narkoba”, Awkarin memang gadis cantik nan masih labil yang
pada saat seusianya ingin banyak sekali melakukan hal-hal yang ingin dia
lakukan. Contohnya adalah terdapat tato pada bagian tubuh Awkarin, seperti yang
dapat kita lihat dari isi video clip dimana Awkarin memakai baju yang you
can see sehingga terlihat di bagian tubuh Awkarin terdapat tato. Jadi,
Awkarin ketika menyanyikan syair lagu “Bad” miliknya itu benar-benar menggambarkan
seorang Awkarin sejati dalam dunia nyata yang sebenarnya.
Dalam
kacamata agama, syair “Bad” milik Awkarin mengandung konten yang terbilang
provokatif, sebab dalam syair tersebut ada salah satu lirik “tatoan tapi tak
pakai narkoba”. Dari sini terlihat jelas bahwa menurut Awkarin, tatoan itu
lebih baik ketimbang pakai narkoba, tetapi justru jangan pernah anggap itu
semata-mata benar, karena ketika kita mengacu kepada agama, terutama Islam,
tatoan dan narkoba adalah dua hal yang dilarang pula. Orang yang memakai tato
dalam syair “Bad” milik Awkarin berarti telah merusak atau menyakiti dirinya
sendiri.
Pastilah dalam
kesemuanya yang terdapat dalam lirik dan video clip “Bad” tersebut, bisa
dipastikanbahwa itu bertentangan dengan budaya kita, yakni budaya Indonesia
yang ketimuran, sedangkan dalam syair maupun video clip, semua yang ada di
dalamnya merupakan cerminan budaya yang kebarat-baratan. Sehingga terjadilah
gejolak antara budaya timur yang menjunjung kesopanan, dan harga diri serta
sifat tau malu, berbeda dengan budaya barat yang menganut paham kebebasan.
nama : Fitriani
BalasHapusHanya sedikit komentar untuk Arum, dalam paragraf terakhir tentang gejolak yang timbul ituterlihat amat singkat. Sama halnya seperti pengenalan sosok Awkarin sebagai penyanyi. Selebihnya sudah cukup baik dan saya sangat mudah untuk memahaminya.
Assalamualaikum WR.WB , perkenalkan nama saya Dara Fitriana Adinda Agrin. Saya ingin memberikan komentar dan sedikit masukan kepada Sekar Arum mengenai tugasnya kali ini.
BalasHapusDari yang saya lihat secara umum mengenai tulisan ini yaitu penjabaran dari kalimat yang berlandaskan pada mind map sudah dilakukan dengan baik, yaitu setiap bagian dari mindmap mengandung ide atau gagasan yang tertuang dalam paragraf-paragraf dan disajikan secara jelas untuk para pembaca.
Akan tetapi saya melihat tiga kelemahan yang ada ditulisan ini menurut kacamata saya sebagai pembaca. Pertama, kurang dilakukannya pengembangan paragraf oleh Sekar Arum. Hal ini didasarkan kurangnya menyampaikan gagasan atau pikirannya sehingga pembaca tidak terlalu sampai pada apa yang dimaksud di dalam sebuah paragraf, hal ini menyebabkan pembaca masih abu-abu mengerti tentang tulisan Sekar Arum , yakni mengenai Awkarin. Lalu menurut saya, tidak semua orang mengetahui tentang Awkarin. Disinilah tugas seorang penulis untuk membawa pembaca memahami sosok yang diceritakannya melalui tulisannya.
Kedua, kemudian gagasan utama yang lazim disebut sebagai ide pokok paragraf dan menjadi inti atau ide dari sebuah paragraf yang akan dilengkapi oleh gagasan penjelas, saya rasa kurang memegang peranannya di dalam tulisan berjudul “Fenomena Syair Lagu Bad Oleh Awkarin”. Gagasan penjelas kurang mendukung gagasan utama.
Ketiga yaitu harusnya terdapat perbandingan atau penguatan dari komentar lagu ini. Penulis bisa saja mengkaji mengenai respon dari berbagai kacamata, bukan hanya dari segi agama saja. Sehingga pembaca lebih yakin mengenai pendapat-pendapat yang diungkapkan oleh penulis.
Terlepas dari hal-hal tersebut, sayapun sangat mengapresiasi ide-ide atau gagasan yang telah dituliskan oleh Sekar Arum, tulisan ini sudah cukup membawa saya atau menciptakan sedikit bayangan mengenai Awkarin dan lagunya yang fenomenal. Semoga saran dan komentar saya menjadi hal yang membangun untuk ke depannya. Terima kasih. Wassalamualaikum WR.WB