Tugas Menulis Populer (24)

Nama : Nuni Febrianti
No. Absen:24
NIM : 2115161177
Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia

Lirik lagu madu tiga-Ahmad Dhani :
Aii… senangnya dalam hati
kalau beristri dua
Oh seperti dunia
Ana yang punya
Kepada istri tua
Kanda sayang padamu
Oh kepada isteri muda
I say i love you
Istri tua merajuk
Balik ke rumah istri muda
Kalau dua-dua merajuk
Ana kawin tiga
Mesti pandai pembohong
Mesti pandai temberang
Oh tetapi jangan sampai
Hai pecah tembelang




"Madu tiga" dari judulnya saja sudah dapat dilihat bahwa lagu tersebut bertema poligami. Lagu yang dinyanyikan oleh Ahmad Dhani tersebut dinilai terinspirasi dari diri sendiri dan sebagian orang berpandapat bahwa lagu tersebut terinspirasi dari film "Madu Tiga" yang dibintangi dan disutradarai oleh Alm. P. Ramlee. 

Dilihat dari liriknya, lagu tersebut menceritakan seorang pria yabg memiliki istri dua, pria tersebut tidak akan takut dengan istrinya apabila lelaki tersebut tidak diberikan nafkah secara batin oleh istri pertama karena dapat beralih ke istri yang kedua. Lalu apabila keduanya merajuk maka sang lelaki akan mencari istri yang ketiga. Dari isi liriknya dapat dikatakan bahwa sang lelaki tidak peduli dengan perasaan wanita dan lelaki tersebut merupakan lelaki mata keranjang. 

Lirik lagu yang dapat dipastikan bermakna negatif tersebut tentu saja dapat berpengaruh negatif dilingkungan masyarakat karena dinilai provokatif dan menyinggung hak-hak perempuan. Selain itu, sang penyanyi yang merupakan personil band Dewa merupakan band yang digandrungi oleh banyak remaja, sehingga dikhawatirkan lirik lagu tersebut dapat mengubah pola pikit remaja khususnya remaja laki-laki. Sedangkan dampak positif dari lagu tersebut tidak ada sama sekali kareba tidak mengajarkan nilai-nilai yang dapat ditiru di kehidupan.



PERBAIKAN :


Komentar dan tanggapan lagu Madu Tiga-Ahmad Dhani

Seorang penyanyi Ahmad Dhani yang pada 2009 merilis sebuah lagu yang berjudul Madu Tiga. Jika dilihat dari judulnya yaitu "Madu tiga" dapat diterka bahwa lagu tersebut bertema poligami. Mengapa demikian? Kata "madu" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V merupakan istri sah yang lain dari seorang suami berdasarkan pandangan istri pertamanya. Artinya, judul madu tiga memiliki makna seorang suami yang memiliki istri sah sebanyak tiga orang. Lagu yang dinyanyikan oleh Ahmad Dhani tersebut dinyanyikan oleh Dhani karena dinilai terinspirasi dari diri sendiri. Selain itu lagu Madu Tiga bukanlah hasil karya dari Ahmad Dhani melainkan karya Alm. P. Ramlee (seniman terkemuka asal Malaysia) yang dinyanyikan oleh beliau dan populer pada masa 1960-an. 

Dilihat dari liriknya, lagu tersebut menceritakan seorang pria yang memiliki istri sebanyak dua, terlihat dari liriknya yang berbunyi "senangnya dalam hati kalau beristri dua". Ada beberapa lirik lagu yang menyatakan bahwa pria tersebut tidak akan takut dengan istrinya apabila lelaki tersebut tidak diberikan nafkah secara batin oleh istri pertama karena dapat beralih ke istri yang kedua. Dikatakan bahwa pria yang ada didalam lagu tersebut, memiliki rasa sayang kepada istri pertama namun terhadap istri kedua yang dirasakan ialah rasa cinta. Meskipun memiliki rasa sayang dan cinta terhadap kedua istri, tetapi apabila keduanya merajuk maka sang lelaki tidak akan segan untuk mencari istri yang ketiga.

Lirik lagu Madu Tiga dapat dipastikan bermakna negatif. Tentu saja lirik tersebut dapat berpengaruh negatif dilingkungan masyarakat karena dinilai provokatif dan menyinggung hak-hak perempuan. Cendikiawan muslim Siti Musdah Mulia dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (26/2/2009) Mengatakan bahwa "Orang sehat akan menilai itu lagu sampah,". Namun, menurut Musdah tidak perlu ada seruan agar lagu itu diboikot karena negara menjamin kebebasan berekspresi warganya, termasuk kebebasan dalam memilih sebuah lagu untuk dinyanyikan. Meski tidak harus memboikot lagu nyentrik ini, Musdah menilai harus ada advokasi bagi masyarakat. Masyarakat diharapkan diberi pengertian yang baik serta harus pandai-pandai memilah-milah mana lagu yang baik untuk didengar atau sebaliknya. Selain itu, dikhawatirkan lirik lagu tersebut dapat mengubah pola pikir remaja khususnya remaja laki-laki karena sang penyanyi yang notabennya merupakan personil band Dewa, band yang digandrungi dan diidolai oleh banyak remaja. Sedangkan dampak positif dari lagu tersebut tidak ada sama sekali karena tidak mengajarkan nilai-nilai yang dapat ditiru di kehidupan.


Sumber :
http://m.forum.detik.com/printthread.php?t=80079&pp=10?&page=1316
https://www.google.com/amp/s/duniainfotainment.wordpress.com/2008/10/28/ahmad-dhani-nyanyikan-lagu-malaysia-soal-poligami/amp/?espv=1

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama: Nindya Muna Pertiwi
    Untuk pembahasan komentar dengan mind map sudah cukup baik.
    Untuk dibagian latar belakang, seharusnya mungkin dijelaskan mengapa pengarang lagu membuat lagu tersebut, tetapi pengomentar lagu menjelaskan arti dari judul lagu tersebut. Arti dari judul lagu ini bisa dipisah dan dibuat mind map lagi dengan topik "makna judul lagu".
    Untuk dibagian mind map "dampak" akan lebih bagus jika diganti dengan "tanggapan masyarakat" karena dalam komentar tersebut menjelaskan tanggapan masyarakat dari cendikiawan muslim Siti Musdah

    BalasHapus
  3. Nama: Dwivi Utami
    Ulasan komentar lagu sudah baik dan terperinci, namun perlu dikembangkan lagi mindmapnya.
    Penulis sudah baik dalam merangkai kata-kata dalam tulisan ini sehingga pembaca mudah memahami apa yang disampaikan, terlebih lagi dalam bagian dampak negatif diperkuat dengan adanya tanggapan dari orang lain.
    Menurut saya, arti kata "merajuk" dalam lirik tersebut artinya bukan "merajuk" dalam arti sebenarnya. Jadi, mungkin perlu dikembangkan lagi menjadi artian lain.
    Masih ada kata-kata yang typo dalam penulisan ini diharapkan saat akan mempostingnya diteliti lagi.

    BalasHapus
  4. Nama: Dwivi Utami
    Ulasan komentar lagu sudah baik dan terperinci, namun perlu dikembangkan lagi mindmapnya.
    Penulis sudah baik dalam merangkai kata-kata dalam tulisan ini sehingga pembaca mudah memahami apa yang disampaikan, terlebih lagi dalam bagian dampak negatif diperkuat dengan adanya tanggapan dari orang lain.
    Menurut saya, arti kata "merajuk" dalam lirik tersebut artinya bukan "merajuk" dalam arti sebenarnya. Jadi, mungkin perlu dikembangkan lagi menjadi artian lain.
    Masih ada kata-kata yang typo dalam penulisan ini diharapkan saat akan mempostingnya diteliti lagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK TIGA

Tugas Menulis Populer (25)

Tugas Menulis Populer (1)