Tugas Menulis Populer (19)

Nama              : Khotimah
NIM                 : 211516
Kelas               : 1 PB 1
Prodi               :Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia

Lirik Lagu Aku Cuma Punya Hati – Mytha
dulu saat ku siap mati untukmu
kamu tak pernah menganggap aku hidup
dulu saat semua ingin ku pertaruhkan
kamu tak pernah percaya cinta sejatiku
aku cuma punya hati
tapi kamu mungkin tak pakai hati
kamu berbohong aku pun percaya
kamu lukai ku tak peduli
coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sini
kau dengan yang lain ku tetap setia
tak usah tanyakan apa
 aku cuma punya hati
aku cuma punya hati
tapi kamu mungkin tak pakai hati
kamu berbohong aku pun percaya
kamu lukai ku tak peduli
coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sini
kau dengan yang lain ku tetap setia
tak usah tanyakan apa
aku cuma punya hati
kamu berbohong aku pun percaya
kamu lukai ku tak peduli
coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sini
kau dengan yang lain ku tetap setia

tak usah tanyakan apa ooooh
tak usah tanyakan apa
aku cuma punya hati

Komentar :
Lagu ini juga memiliki pengaruh yang buruk dalam percintaan. Seseorang tidak seharusnya bersikap seperti yang terdapat dalam lirik karena membuat seseorang yang putus cinta atau patah hati menjadi seseorang yang mudah menyerah dan tidak memiliki semangat hidup untuk kedepannya. Padahal,seharusnya sebuah lagu harus memberikan pengaruh yang baik bagi pendengarnya dan mampu dinikmati oleh semua kalangan.  
Dalam lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang setia menanti walaupun disia-siakan. Jika didengarkan dengan baik lagu ini memiliki dampak yang baik sebab lagu ini mengajarkan untuk lebih setia terhadap pasangan. Namun, lagu ini berdampak buruk pula karena lagu ini dibuat seakan hanya ada satu laki-laki yang ada didunia. Dalam penulisan atau pembuatan lirik lagu dibuat sederhana sehingga yang mendengarkan mampu mengerti apa yang disampaikan dalam lagu ini. 



Perbaikan :
Lagu yang berjudul Aku Cuma Punya Hati merupakan salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Mytha lestari. Mytha Lestari (lahir di Biak, 29 Juni 1991; umur 25 tahun) adalah penyanyi Indonesia yang mulai populer semenjak menjuarai ajang Mamamia 2007. Aku Cuma Punya Hati merupakan sebuah album musik kedua karya penyanyi berkebangsaan Indonesia sekaligus juara pertama Mamamia Show Musim Pertama, Mytha Lestari, yang dirilis tahun 2016, enam tahun sejak album pertamanya dirilis.
Dalam penggunaan bahasanya, lagu yang dinyanyikan oleh mytha lestari ini lebih cocok didengar oleh orang dewasa, sebab anak-anak kecil pada umumnya belum mengerti tentang apa yang dibicarakan dalam lagu ini. Sehingga, bahasa yang digunakan dalam lagu ini dapat dikatakan tidak baik dikarenakan tidak bisa didengarkan oleh semua kalangan. Namun, bahasa yang digunakan jika didengarkan oleh orang dewasa mudah dipahami dan dimengerti serta mampu menyampaikan isi dari lagu tersebut.
Video klip yang terdapat dalam lagu tersebut memiliki suasana yang sesuai dengan kondisi dan keadaan. Namun, gambar serta latar yang digunakan tidak menarik, sehingga dapat menyebabkan yang melihat video klip tersebut merasa bosan. Mengenai lirik lagu, lirik lagu tidak memiliki semangat, sehingga membuat yang yang mendengarkan menjadi pesimis dan tidak memperjuangkan keadaan yang terjadi.
Lagu Aku Cuma Punya Hati memiliki makna kesedihan, sebab sang pencipta membuat lagu ini menjadi seseorang yang berpasrah dengan keadaan yang dihadapinya dan berlaku seolah-olah perasaan yang dialaminya baik-baik saja. Namun, jika disadari seseorang tidak seharusnya berlaku seperti yang lagu ini.
Amanat untuk lagu ini ialah memberikan cinta sepenuhnya kepada seseorang sebab kita tidak mengetahui apa yang ia rasakan terhadap kita dan janganlah memaksakan kehendak untuk bersama namun menyakiti diri sendiri serta tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan dan menjadikan hal yang sebelumnya menjadi pelajaran tanpa harus mnyesalinya.



Sumber :





Komentar

  1. Nama : Fahmi Basya (8)
    NIM : 2115162025

    Pembahasan yang dipaparkan oleh khotimah secara keseluruhan sudah cukup apik karena pokok-pokok bahasan yang dipaparkan dalam mind map sudah dideskripsikan secara menyeluruh, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu dicermati mengenai kohesi dan koherensi sebuah paragraf.
    Di dalam mind map, pokok bahasan mengenai "tentang lagu" dibagi kedalam dua subpokok bahasan, yakni "pencipta dan penyanyi" dan penggunaan bahasa. Pada paragraf pertama yang membahas mengenai subpokok bahasan "penyanyi dan pencipta" tidak ditemukan unsur kepaduan karena terdapat kalimat yang tidak berterima pada akhir paragraf. Pada akhir paragraf Khotimah ingin lebih menonjolkan mengenai profil pencipta dan penyanyi dengan menggunakan kalimat majemuk, hanya saja pengolahan kalimatnya belum begitu tepat. Selain itu, di dalam paragraf tersebut pembahasan mengenai pencipta lagu kurang dikembangkan sehingga menimbulkan ketidaksesuaian antara mind map dengan pemaparan.
    Hal Selanjutnya yang ingin saya bahas mengenai peggunaan bahasa subpokok penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa menurut khotimah di dalam pemaparan adalah cocok tidaknya suatu bahasa diperdengarkan pada suatu tingkat usia tertentu, padahal penggunaan bahasa bukan diukur melalui tingkat usia melainkan melalui tingkat kesopanan. Lagu ini memang bukan diperuntukan untuk anak-anak melainkan untuk orang dewasa, jadi seharusnya apabila ingin membahasan mengenai penggunaan bahasa menurut tingkatan usia seharusnya mengganti subpokok bahasan tersebut dengan subpokok bahasan lain, misalnya "sasaran pendengar".
    Hal terakhir yang ingin Saya bahas adalah mengenai sumber referensi. Menurut KBBI referensi berarti rujukan. Jadi, sumber referensi berarti sumber rujukan. Suatu tulisan dapat dikatakan bukan hasil plagiat dapat dilihat dari sumber referensinya, dan juga sumber referensi dapat berfungsi untuk menguatkan suatu tulisan agar seorang pembaca dapat lebih percaya. Dalam pemaparannya, Khotimah belum memunculkan sumber referensi yang konkret sehingga pernyataan-pernyataan yang dibuatnya dapat dengan mudah dipatahkan, karena sumber referensi merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah karya tulis.

    BalasHapus
  2. Nama : Resti Novianti (26)
    NIM : 2115160569

    Pengembangan mind map yang dikembangkan Khotimah sudah cukup bagus dibandingkan dengan pengembangan sebelumnya yang belum diperbaiki. Di dalam mind map, terdapat empat gagasan utama yaitu tentang lagu, isi lagu, makna lagu, dan amanat. Pada gagasan tentang lagu terdapat subpokok yaitu pencipta dan penyanyi, dan penggunaan bahasa. Lalu dalam gagasan isi lagu terdapat subpokok video klip dan lirik lagu.
    Secara keseluruhan sudah cukup baik, namun yang ingin saya komentari bagian subtopik penggunaan bahasa. Pengembangan subtopik tersebut tidak memiliki unsur kepaduan gagasan, yaitu diantara gagasan sasaran pendengar lagu dengan penilaian bahasa dalam lagu. Seharusnya dalam subtopik ini hanya dibicarakan penggunaan bahasanya seperti diksi, majas-majas bukanlah sasaran pendengar lagu. Dengan tidak adanya kepaduan dalam paragraf tersebut, maka secara otomatis tidak adanya unsur kesatuan yaitu kesatuan membahas penggunaan bahasa lagu. Jika ingin membahas sasaran lagu harusnya dibuat gagasan utama sendiri di dalam mind map.
    Selain itu, pada subtopik lirik lagu, Khotimah memaparkan bahwa lirik lagu tidak memiliki semangat. Pemaparan tersebut tidaklah tepat dan jelas dengan apa yang dimaksud “lirik lagu tidak memiliki semangat” dan tidak disertakan contoh bagian lirik yang “tidak memiliki semangat”.
    Dalam penggunaan referensi, saya belum melihat gagasan yang dikemukakan lalu diperkuat dengan refensi yang ada. Khotimah hanya mencari refensi tentang profil penyanyi. Sehingga tulisan yang dibuat kurang kuat dengan hanya referensi-referensi profil penyanyi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK TIGA

Tugas Menulis Populer (25)

Tugas Menulis Populer (1)