Tugas Menulis Populer (17)
Nama : Ichsan Maulana Ghyfari Abimaya
NIM : 2115161285
Lagu: Sebelah Mata oleh Efek Rumah Kaca
Lirik lagu
Sebelah mataku yang mampu melihat
Bercak adalah sebuah warna warna mempesona
Membaur dengan suara dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Komentar
Lagu yang berjudul "sebelah Mata" dari band Efek Rumah Kaca pada album 'Efek Rumah Kaca' bisa dibilang sebagai salah satu lagu terbaik yang pernah Cholil Mahmud dkk buat. Lagu ini khusus mereka buat untuk salah satu personil mereka yang terkena penyakit diabetes dan penglihatannya pun terganggu. Liriknyapun begitu sulit untuk dimengerti jika hanya sekali didengar. Dengan iringan nada yang menenangkan dan perlahan mulai seolah-olah menggambarkan bangkit dan menentang, ya seakan seperti seorang yang sedang sakit karena diabetes tapi masih memiliki semangat untuk hidup, namun pada akhirnyapun tokoh aku dalam lagu sebelah mata ini akhirnya seakan menyerah dan paham bahwa hanya teman-teman terdekatnya yang mengerti dan dapat mengisi hari-harinya. Pelajaran yang didapatkan dari lagu ini adalah gunakanlah waktumu ssebaik-baiknya dan janganlah langsung putus asa walaupun dalam hidup sekali pun kita dihadapkan oleh berbagai masalah, Walaupun pada akhirnya kita harus kalah tapi lihatlah bahwa segala sesuatu mempunyai sisi baik seperti pada lirik 'Gelap adalah teman setia, Dari waktu waktu yang hilang'.
Perbaikan Komentar
Mind Map perbaikan
Perbaikan Komentar
Efek Rumah Kaca atau ERK adalah sebuah band yang sebelumnya bernama “Hush”
dan “Super Ego” yang lebih dulu didirikan namun kerap kali ditinggal personelnya
dengan alasan jarang ‘manggung’. ERK mulai berkarya pada tahun 2007 dengan
personil Cholil Mahmud (vokal utama dan gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal,
bass, dan gitar) Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum
dan vokal latar). ERK sampai detik ini telah memiliki 3 album studio, yaitu
album Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015).
ERK terkenal sebagai sebuah band yang suka bereksperimen. Band yang
beraliran pop ini pernah mencoba berbagai aliran seperti indie-rock, progressive rock, punk, new wave, dan jazz. Tak hanya dengan aliran lagu, saat
perekaman album “Kamar Gelap” mereka menggaet beberapa nama agar album lebih
kaya, lebih bernuansa. Mondo, Ade (Sore) serta Iman Fattah (Lain, Zeke and The
Popo, Raksasa) ikut meramaikan rekaman suara. Selain suka bereksperimental, idealism
band ini juga terbilang unik, yakni “pasar bisa diciptakan”. Idealisme ini
mungkin jadi alasan dibalik penjualan karya-karya ERK secara gratis dengan cara
mengunduhnya di situs resmi mereka. Mereka berpikiran bahwa saat musiknya bisa didapatkan
secara gratis, lalu masyarakat sendiri
yang menilai, dan jika masyarakat suka, maka tawaran ‘manggung’ juga akan
berdatangan dengan sendiri.
Salah satu karya ERK dalam mengawali kiprahnya di dunia musik Indonesia
adalah lagu ‘sebelah mata’ dalam album ‘Efek Rumah Kaca’. Lagu ini dikarang
oleh Cholil. Sebagai pengarang lagu ‘sebelah
mata’ Cholil terkenal sebagai seseorang yang sangat berpengaruh bagi musik beraliran
indie di Indonesia. Sederhana dan pekerja keras adalah sifat yang dimiliki Cholil,
terbukti bahwa selain giat di dunia musik, Cholil juga bekerja di perusahaan
konsultasi hukum dan selalu pergi ke kantornya menaiki Trans Jakarta. Sifatnya
itulah yang mungkin membuat lagu-lagu ERK terlihat sangat jujur dan tulus, tak
memaksakan diri untuk mengikuti kemauan pasar.
Ternyata Cholil mengarang lagu ini sebagai bentuk dukungannya kepada
bassist ERK, Adrian Faisal, yang
mengalami penyakit diabetes dan berdampak pada penglihatannya yang ikut
terganggu. Jika kita perhatikan kembali lirik “tapi sebelah mataku yang lain
menyadari, gelap adalah teman setia dari waktu ke waktu” adalah penggambaran
keadaan Adrian yang penglihatannya terganggu akibat penyakitnya. Tak hanya
sebagai dukungan untuk Adrian, Efek rumah kaca yang terkenal selalu mengangkat
fenomena sosial yang terjadi dari setiap lapisan masyarakat, secara universal,
yang saya tangkap, ingin menyampaikan pesan syukuri apa yang kamu miliki
sekarang sebelum semua itu hilang, dan pada akhirnya disaat terburukpun selalu
ambil hikmahnya, seperti dalam lirik “Gelap adalah teman setia dari waktu ke waktu yang hilang”.
Lagu ‘Sebelah Mata’ dapat dikategorikan sebagai lagu yang prismatis,
memiliki makna yang sukar ditebak, maksudnya setiap individu dapat
menginterpretasikannya secara berbeda-beda. Dikatakan prismatis Karena diksi
pada syair lagu mengandalkan bentuk-bentuk symbol atau kiasan, seperti pada
lirik “Bercak adalah sebuah warna warna mempesona, gelombang kan mengisi
seluruh ruang tubuhku, Terbentuk dari sel akut, Dan diabetes adalah sebuah
proses yang alami”. Namun, secara pandangan umum, lagu ini seperti menceritakan
seseorang yang terkena suatu penyakit dan berdampak pada penglihatannya yang berubah
menjadi gelap, dan gelap itupun menjadi satu-satunya teman yang selalu hadir
untuknya.
Lagu ini masuk dalam jajaran lagu terbaik sepanjang sejarah band ERK. Lagu
yang berada di album ‘Efek Rumah Kaca’ berhasil menyabet berbagai penghargaan
bergengsi seperti MTV Indonesia Award 2008, Rolling Stone Indonesia dan Class
Music Hero 2009. Berkat penghargaan-penghargaan tersebut, ERK juga pernah
diyakini sebagai salah satu band terbaik Indonesia versi majalah rolling stone.
Jujur saya sendiri mengenal lagu-lagu ERK diakhir tahun 2016-an saat sedang berkunjung
kerumah teman yang memang penggemar lagu-lagu bergenre indie dan kemudian saya
dengar lagi dilingkungan organisasi saya yang berkutat dibidang sastra. Hal
tersebut membuktikan bahwa memang lagu-lagu ERK tak tergerus dimakan usia.
Sekian yang dapat saya tuliskan mengenai lagu ‘sebelah mata’ milik band
Efek Rumah Kaca. Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahanpun, saya
menyadari, bahwa tulisan ini jauh dari kata sempurna, dan berharap bagi setiap
pembaca agar memberikan kritik dan saran agar yang dapat membangun tulisan ini
dan penulis menjadi lebih baik.
Sumber :
Rifqi setia putra
BalasHapus2115162889
Saya sudah membaca artikel tentang lagu "sebelah mata", menurut saya artikel ini sudah cukup bagus karena sudah memberikan banyak informasi tentang latar belakang kenapa lagu di buat dan apa arti dari lirik lagu tersebut. Tapi mind map dan pengembangan di artikelnya kurang sesuai , seperti di mind map ada gagasan diksi tapi di dalam artikel hanya sedikit sekali tentang pembahasan tersebut. Penulisan juga kurang rapih dan teratur banyak tanda baca yang kurang sesuai penempatanya.