Tugas Menulis Populer (11)
Nama : Fauziyah Ash Shifa
NIM: 2115161218
No. Absen: 11
Lagu "Lelaki Buaya Darat" yang dipopulerkan oleh grup musik Duo Ratu pada tahun 2006. Duo Ratu adalah grup musik atau band duo Indonesia pada tahun 1999 dengan anggota Maia Estianty dan Mulan Jameela. Grup ini beraliran musik Pop-Rock.
Lagu ini berisi tentang kisah seorang perempuan yang ditipu atau dikhianati oleh kekasihnya padahal si perempuan sudah mulai jatuh cinta sehingga ia rela memberikan apa saja yang ia punya untuk kekasihnya itu. Kata 'buaya' terasa kurang tepat untuk menggambarkan seorang lelaki yang suka memainkan hati perempuan, karena buaya sebenarnya adalah hewan yang setia. Buaya jantan hanya akan kawin dengan betina yang sama seumur hidupnya, bahkan jika sang betina mati terlebih dahulu, buaya jantan akan tetap menjaga janji setia sang pasangan dengan cara tidak akan mengawiini betina lain seumur hidupnya. Pada masyarakat Betawi, seorang mempelai pria didalam acara perkawinan diwajibkan menyediakan roti buaya sebagai simbolisasi kesetiaan sang mempelai pria terhadap mempelai wanita karena sesuai dengan sifat buaya jantan yang akan setia pada pasangan seumur hidupnya. Selain kata 'buaya' yang dirasa kurang tepat, ada juga kata lain yang kurang begitu tepat atau kurang bagus, yaitu kata 'buset'. Dalam KBBI sendiri kata 'buset' memiliki arti kata makian lembut untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainnya. Serta kata tersebut berasal dari kata cakapan atau kata tidak baku dalam bahasa Betawi. Namun tetap saja kata tersebut kurang begitu tepat walaupun artinya makian lembut.
Kelebihan lagu ini memiliki lirik yang tidak begitu sulit dalam penggunaan bahasanya, sehingga mudah untuk dihafal oleh masyarakat. Serta genre lagunya yang pop-rock yang sedang booming-boomingnya pada waktu tersebut menambah nilai lebih untuk lagu ini. Meskipun lagu ini merupakan lagu tentang kekecewaan atau kesedihan, namun melodinya tidak begitu mendayu-dayu dan justru terkesan "bersemangat" atau ngebeat karena memang pada dasarnya Duo Ratu ini grup musik yang cenderung bergenre rock. Kemudian kelemahan dalam lagu "Lelaki Buaya Darat" ini tidak seharusnya bebas diputar di masyarakat, karena isi lagunya yang menceritakan kisah orang dewasa. Sehingga perlu dibatasi pemutaran lagu ini terhadap anak-anak yang pada dasarnya mudah meniru apa yang dia dengar dan dia lihat. Agar pikiran anak-anak tidak tercemar oleh lirik lagu yang mengandung unsur masalah orang dewasa.
NIM: 2115161218
No. Absen: 11
Lelaki Buaya Darat - Duo Ratu
Lihatlah
Pada diriku
Aku cantik dan menarik
Dan kau mulai dekati aku
Pada diriku
Aku cantik dan menarik
Dan kau mulai dekati aku
Ku beri sgalanya
Cinta harta dan jiwaku
Tapi kau malah menghilang
Bagai hantu tak tau malu
Cinta harta dan jiwaku
Tapi kau malah menghilang
Bagai hantu tak tau malu
Chorus :
Lelaki buaya darat
Busyet aku tertipu lagi
Mulutnya manis sekali
Tapi hati bagai serigala
Lelaki buaya darat
Busyet aku tertipu lagi
Mulutnya manis sekali
Tapi hati bagai serigala
Ku tertipu lagi oh
Ku tertipu lagi oh
Ku tertipu lagi oh
Ku beri sgalanya
Cinta harta dan jiwaku
Tapi kau malah menghilang
Bagai hantu sakitnya aku
Cinta harta dan jiwaku
Tapi kau malah menghilang
Bagai hantu sakitnya aku
Mungkin aku bodoh
Mungkin aku naif
Atau mungkin memang kamu
Penjahat wanita
Mungkin aku naif
Atau mungkin memang kamu
Penjahat wanita
Chorus :
Tapi untung nya
Aku masih punya kekasih yang lain
Tapi mengapa aku
Masih saja tertipu olehnya
Tapi untung nya
Aku masih punya kekasih yang lain
Tapi mengapa aku
Masih saja tertipu olehnya
Komentar :
Lagu Lelaki Buaya Darat yang dipopulerkan oleh grup musik Ratu pada tahun 2006. Ratu adalah grup musik atau band duo Indonesia pada tahun 1999 dengan anggota Maia Estianty dan Mulan Jameela. Penampilan yang digunakan Ratu pada saat itu selalu menggunakan pakaian sejenis emo namun agak centil. Ini terlihat juga pada video klip Lelaki Buaya Darat, yaitu penampilan Maia dan Mulan mengenakan pakaian gelap dan sedikit rock namun ada unsur centilnya.
Lagu Lelaki Buaya Darat yang dipopulerkan oleh grup musik Ratu pada tahun 2006. Ratu adalah grup musik atau band duo Indonesia pada tahun 1999 dengan anggota Maia Estianty dan Mulan Jameela. Penampilan yang digunakan Ratu pada saat itu selalu menggunakan pakaian sejenis emo namun agak centil. Ini terlihat juga pada video klip Lelaki Buaya Darat, yaitu penampilan Maia dan Mulan mengenakan pakaian gelap dan sedikit rock namun ada unsur centilnya.
Lagu ini berisi tentang kisah seorang perempuan yang ditipu atau dikhianati oleh kekasihnya padahal si perempuan sudah mulai jatuh cinta sehingga ia rela memberikan apa saja yang ia punya untuk kekasihnya itu. Namun ternyata si perempuan tersebut nyatanya juga memiliki kekasih lain. Kebahasaan pada lirik lagu Lelaki Buaya Darat ada yang kurang tepat atau kurang bagus, yaitu kata "buset". Dalam KBBI sendiri kata "buset" memiliki arti kata makian lembut untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainnya. Serta kata tersebut berasal dari kata cakapan atau kata tidak baku dalam bahasa betawi. Namun tetap saja kata tersebut kurang begitu tepat walaupun artinya makian lembut. Didalam lagu ini, kata buaya terasa kurang tepat, karena buaya sebenarnya adalah hewan yang setia. Buaya jantan hanya akan kawin dengan betina yang sama seumur hidupnya. Bahkan jika sang betina mati terlebih dahulu, buaya jantan akan tetap menjaga janji setia sang pasangan dengan cara tidak akan mengawiini betina lain seumur hidupnya. Pada masyarakat Betawi, seorang mempelai pria di dalam acara perkawinan diwajibkan menyediakan roti buaya sebagai simbolisasi kesetiaan sang mempelai pria terhadap mempelai wanita, sebagai janji sehidup semati. Karena sesuai dengan sifat buaya jantan yang akan setia pada pasangan seumur hidupnya.
Lagu ini memiliki lirik yang mudah untuk dihafal oleh orang-orang karena melodinya juga yang enak, sehingga perlu dibatasi pemutaran lagu ini terhadap anak-anak yang pada dasarnya mudah meniru apa yang dia dengar dan dia lihat. Agar pikiran anak-anak tidak tercemar oleh lirik lagu yang mengandung unsur masalah orang dewasa.
Perbaikan :
Lagu ini berisi tentang kisah seorang perempuan yang ditipu atau dikhianati oleh kekasihnya padahal si perempuan sudah mulai jatuh cinta sehingga ia rela memberikan apa saja yang ia punya untuk kekasihnya itu. Kata 'buaya' terasa kurang tepat untuk menggambarkan seorang lelaki yang suka memainkan hati perempuan, karena buaya sebenarnya adalah hewan yang setia. Buaya jantan hanya akan kawin dengan betina yang sama seumur hidupnya, bahkan jika sang betina mati terlebih dahulu, buaya jantan akan tetap menjaga janji setia sang pasangan dengan cara tidak akan mengawiini betina lain seumur hidupnya. Pada masyarakat Betawi, seorang mempelai pria didalam acara perkawinan diwajibkan menyediakan roti buaya sebagai simbolisasi kesetiaan sang mempelai pria terhadap mempelai wanita karena sesuai dengan sifat buaya jantan yang akan setia pada pasangan seumur hidupnya. Selain kata 'buaya' yang dirasa kurang tepat, ada juga kata lain yang kurang begitu tepat atau kurang bagus, yaitu kata 'buset'. Dalam KBBI sendiri kata 'buset' memiliki arti kata makian lembut untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainnya. Serta kata tersebut berasal dari kata cakapan atau kata tidak baku dalam bahasa Betawi. Namun tetap saja kata tersebut kurang begitu tepat walaupun artinya makian lembut.
Kelebihan lagu ini memiliki lirik yang tidak begitu sulit dalam penggunaan bahasanya, sehingga mudah untuk dihafal oleh masyarakat. Serta genre lagunya yang pop-rock yang sedang booming-boomingnya pada waktu tersebut menambah nilai lebih untuk lagu ini. Meskipun lagu ini merupakan lagu tentang kekecewaan atau kesedihan, namun melodinya tidak begitu mendayu-dayu dan justru terkesan "bersemangat" atau ngebeat karena memang pada dasarnya Duo Ratu ini grup musik yang cenderung bergenre rock. Kemudian kelemahan dalam lagu "Lelaki Buaya Darat" ini tidak seharusnya bebas diputar di masyarakat, karena isi lagunya yang menceritakan kisah orang dewasa. Sehingga perlu dibatasi pemutaran lagu ini terhadap anak-anak yang pada dasarnya mudah meniru apa yang dia dengar dan dia lihat. Agar pikiran anak-anak tidak tercemar oleh lirik lagu yang mengandung unsur masalah orang dewasa.
Nama : Fitriani
BalasHapusKomentar saya tentang postingan anda tidak terlalu banyak. Anda hanya perlu menambahkan atau memperluas lagi tentang grup bandnya atau penyanyinya itu, mungkin juga bisa ditambahkan dengan siapa pencipta lagu tersebut.
Selain itu kalimat utamanya terlihat aneh dan kurang nyambung, mungkin bisa disederhakan atau ditambah sedikit penjelasan.
Selebihnya, sudah cukup dan mudah untuk dimengerti:)
Nama : Fitriani
BalasHapusKomentar saya tentang postingan anda tidak terlalu banyak. Anda hanya perlu menambahkan atau memperluas lagi tentang grup bandnya atau penyanyinya itu, mungkin juga bisa ditambahkan dengan siapa pencipta lagu tersebut.
Selain itu kalimat utamanya terlihat aneh dan kurang nyambung, mungkin bisa disederhakan atau ditambah sedikit penjelasan.
Selebihnya, sudah cukup dan mudah untuk dimengerti:)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Siti Balqis
BalasHapusPada paragraf komentar yang dibuat penulis dalam pembagian paragrafnya sudah baik, namun terdapat isi dari paragraf yang kurang kohesi. Salah satunya terdapat dalam paragraf satu. Kata 'yang' dalam kalimat pertama paragraf 1 terkesan 'mengganggu'. Lebih baik kalimat tersebut diubah menjadi kalimat deskriptif dengan menambahkan kata 'adalah' setelah frasa 'tahun 2006', seperti "Lagu "Lelaki Buaya Darat" yang dipopulerkan oleh grup musik Duo Ratu pada tahun 2006 adalah lagu..." atau kalimat tersebut dapat diefektifkan menjadi " Lagu "Lelaki Buaya Darat" adalah lagu yang dipopulerkan oleh grup musik Duo Ratu pada tahun 2006.". Apabila tidak diberi kata-kata penjelas lagi, kalimat tersebut terkesan menjadi kalimat yang rumpang (belum selesai).
Selebihnya, sudah cukup baik. :)