Tugas Menulis Populer (13)
Nama : Fitriani
No. Absen :13
NIM : 2115160674
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul
lagu : Keong Racun
Dasar
kau keong racun
Baru
kenal ee ngajak tidur
Ngomong
gak sopan santun
Kau
anggap aku ayam kampung
Kau
rayu diriku
Kau
goda diriku
Kau
colek diriku
Hei
kutakut sekali
Tanpa
basa-basi kamu ngajak heppy-heppy
Hei
kau tak tahu malu
Tanpa
basi-basi kamu ngajak heppy-heppy
Mulut
kumat-kemot matanya melotot
Lihat
body semok pikiranmu jorok
Mentang-mentang
kokay ku dianggap jablay
Dasar
koboi kucai ngajak check-in dan santai
Sorry-sorry
sorry jack jangan remehkan aku
Sorry-sorry
sorry bang ku bukan cewek murahan
Lagu berjudul ‘Keong
Racun’ yang mendadak heboh di ranah dunia maya beberapa tahun lalu ini
diciptakan oleh Subur Tahroni. Pria berusia 49 tahun yang memiliki seorang
istri dan 4 orang anak. Subur Tahroni atau biasa dipangil Buy Akur memang
senang dalam menciptakan sebuah lagu, biasanya ia menulis lagu dalam sebuah
buku tulis dengan tulis tangan. Setelah itu lagu tersebut akan diiringi dengan
gitar yang kemudian direkam dalam kaset di monicompo. Jika sudah ada yang
pesan, barulah ia serahkan kepada putra sulungnya untuk segera menyalin
tulisannya ke mesin tik atau komputer.
Lagu ‘Keong Racun’
semakin naik daun setelah video lipsync yang dibawakan oleh dua orang perempuan
cantik bernama Shinta dan Jojo yang muncul di YouTube. Sebenarnya lagu ‘Keong
Racun’ ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi dangdut bernama Lissa. Perempuan kelahiran Bandung, 16 Agustus 1979.
Vokalis yang gemar memakai anting itu mengaransemen lagu tersebut dan kemudian
dinyanyikan duo bentukannya, Putri Penelope.
Namun sayang, lagu ini
sangat berdampak negatif karena makna dari lagu tersebut adalah tentang
perselingkuhan. Hal itu bisa di lihat mulai dari lirik pertama. Selain itu lagu
ini juga memiliki arti seorang lelaki yang mata keranjang. Kata-kata yang
digunakan dalam lirik lagu ‘Keong Racun’ pun terlalu bebas atau telalu ‘cabul’
sehingga hal tersebut dapat membuat orang menjurus pada pemikiran yang negatif.
Hal ini bisa dilihat dalam lirik ‘Mulut kumat-kemot matanya melotot, lihat body
semok pikiranmu jorok’.
Tanpa kita sadari,
kehebohan lagu tersebut sebenarnya bukan saja dinikmati oleh orang dewasa
bahkan anak remaja dan anak kecil sekalipun. Ini sangatlah berdampak negatif
bagi anak-anak yang masih di bawah umur. Memang, mereka belum tahu dan mengerti
apa maksud dari lirik lagu tersebut, namun tidak pantas kiranya anak kecil
seperti itu sudah menyanyikan lagu yang jelas-jelas liriknya bersifat negatif
bahkan bermakna perselingkuhan.
PERBAIKAN

PERBAIKAN
Lagu berjudul ‘Keong
Racun’ yang mendadak heboh di ranah dunia maya beberapa tahun lalu ini
diciptakan oleh Subur Tahroni. Pria berusia 49 tahun yang memiliki seorang
istri dan 4 orang anak. Subur Tahroni atau biasa dipangil Buy Akur memang
senang dalam menciptakan sebuah lagu, biasanya ia menulis lagu dalam sebuah
buku tulis dengan tulis tangan. Setelah itu lagu tersebut akan diiringi dengan
gitar yang kemudian direkam dalam kaset di monicompo. Jika sudah ada yang
pesan, barulah ia serahkan kepada putra sulungnya untuk segera menyalin tulisannya ke mesin tik
atau komputer. Sebenarnya lagu ‘Keong Racun’ ini dinyanyikan oleh seorang
penyanyi dangdut bernama Lissa.
Perempuan kelahiran Bandung, 16 Agustus 1979. Vokalis yang gemar memakai
anting itu mengaransemen lagu tersebut dan kemudian dinyanyikan duo
bentukannya.
Perkembangan musik di
Indonesia sangatlah pesat. Banyak lagu populer karena nadanya yang sederhana
dan enak didengar. Banyak juga lagu yang terkenal karena liriknya yang begitu
sangat berani. Seperti halnya lagu ‘Keong Racun’ yang semakin naik daun setelah tersebarnya video
lipsync yang dibawakan oleh dua orang perempuan cantik bernama Shinta dan Jojo yang
muncul di YouTube.
Lagu ini sangat berdampak negatif karena makna dari lagu tersebut adalah tentang
perselingkuhan. Hal itu bisa di lihat mulai dari lirik pertama yaitu “dasar kau
keong racun” maksud dari keong racun di sini adalah seorang laki-laki yang
bandel atau suka selingkuh . Selain itu lagu ini
juga memiliki arti seorang lelaki yang mata keranjang, itu terbukti dalam lirik
“Lihat body semok pikiranmu jorok”. Kata-kata yang digunakan dalam lirik lagu
‘Keong Racun’ pun terlalu bebas atau telalu ‘cabul’ sehingga hal tersebut dapat
membuat orang menjurus pada pemikiran yang negatif. Hal ini bisa dilihat dalam
lirik ‘Mulut kumat-kemot matanya melotot, lihat body semok pikiranmu jorok’.
Tanpa kita sadari,
kehebohan lagu tersebut sebenarnya bukan saja dinikmati oleh orang dewasa
bahkan anak remaja dan anak kecil sekalipun. Ini sangatlah berdampak negatif
bagi anak-anak yang masih di bawah umur. Memang, mereka belum tahu dan mengerti
apa maksud dari lirik lagu tersebut, namun tidak pantas kiranya anak kecil
seperti itu sudah menyanyikan lagu yang jelas-jelas liriknya bersifat negatif
bahkan bermakna perselingkuhan.
sumber : pascaunesa2011.blogspot.co.id/2011/11/dekontruksi-lagu-keong-racun.html?m=1
https://m.kapanlagi.com>lirik>artis>keong>racun>
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya akan memberikan kritik dan saran mengenai pekerjaan yang telah dibuat oleh Fitriani. Mengenai keserasian antara mind map dengan uraian paragraf yang Anda telah buat sudah cukup bagus. Namun pembahasan mengenai perkembangan lagu "Keong Racun" yang telah Anda uraikan, menurut saya kurang dibahas lebih detail lagi. Karena dalam tulisan yang telah Anda buat hanya mengenai siapa yang membuat lagu "Keong Racun" ini naik daun. Seharusnya Anda menambahkan lagi kapan lagu tersebut mulai naik daun itu.
BalasHapusNama saya Sekar Arum Warawisesa. Akan memberikan komentar kepada Fitriani, untuk keseluruhan ulasan yang dibahas baik. Antara mind map dan isi sudah cukup sinkron.
BalasHapus