Tugas Menulis Populer (28)

Nama: Rita Oktapiani 
NIM: 2115160377




Perbaikan Komentar

Komentar terhadap lagu

Lagu yang berjudul Sebuah Kisah Klasik ini dinyanyikan oleh sebuah band yaitu Sheila On 7 yang diluncurkan pada tahun 2000. Pengarang dari lagu ini merupakan personil dari band itu sendiri yaitu Erros Candra (gitaris). Menurut saya lagu ini mengisahkan tentang perpisahan dengan sahabat yang dikarenakan untuk menjalani kehidupan masing-masing (Dikutip dari fathiockta: 2016). Hal ini dibuktikan dengan lirik "Sampai jumpa kawanku, Semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan" (Dikutip dari kaskushotreads.com). Dalam lirik tersebut terpapar jelas bahwa terjadi perpisahan dengan sahabat, akan tetapi persahabatan tersebut belum tentu berakhir. Didalam lagu ini pengarang menyampaikan lirik menggunakan diksi yang indah, karena lirik lagu tersebut faktual dengan kehidupan sehari-hari dan saling berkaitan setiap liriknya. Juga diksi yang digunakan cukup memotivasi pendengar yang terdapat pada lirik "S'moga kita selalu, Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan". Lagu ini juga memberikan amanat bagi kita untuk lebih menghargai waktu yang ada bersama dengan sahabat atau orang yang disayangi, karena perpisahan itu tidak diketahui kapan terjadinya.
Makna lagu tersebut sangat jelas, mengungkapkan perasaan seseorang yang teramat sedih karena harus berpisah dengan sahabatnya bahkan hingga meneteskan airmata yang dibuktikan pada lirik "Kita berbincang tentang memori di masa itu, Peluk tubuhku usapkan juga air mataku". Makna perpisahan tersebut bukan karena sudah merasakan ketidakcocokan dalam hubungan persahabatan, tetapi karena satu dan yang lain harus melanjutkan kehidupannya untuk mengejar masa depan. Sehingga rela tidak rela, seseorang tersebut harus menerimanya dengan lapang dada serta sebagai seorang sahabat tentu harus tetap mendukung apa yang dijadikan pilihannya. Makna lagu ini juga menggambarkan situasi perasaan seseorang yang harus berpisah dengan sahabatnya, seperti perasaan sedih ingin menikmati setiap detik di hari perpisahan mereka, do’a-do’a serta harapan (Dikutip dari Christine Hartanto: 2015).
Dilihat dari aransemen lagunya, nada yang terdengar dalam lagu ini membuat pendengar untuk dapat ikut merasakan kesedihan yang dialami. Didukung dengan lirik yang indah serta tempo yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat menjadikan lagu ini sangat enak untuk didengarkan. Sedangkan dilihat dari video klipnya, lagu ini berlatar suasana seorang laki-laki yang sedang gundah karena menemukan kembali sebuah foto masa lalu bersama teman-temannya. Ia menemukan foto tersebut di kamarnya setelah ia bangun dari tidur.
Jika dikaitkan dengan segi kemanusiaan, lagu ini akan sangat berpengaruh terhadap aspek psikologis dan sosiologis pendengar. Pendengar akan terpengaruh aspek psikologisnya karena akan ikut merasakan kesedihan dan terharu terhadap kisah pada lagu tersebut. Lalu pendengar juga akan merasa termotivasi untuk tidak menyia-nyiakan waktu bersama sahabat atau orang yang disayangi. Sehingga aspek sosiologisnya akan tergoyah. Karena pendengar akan lebih berperilaku lebih baik lagi kepada teman atau kerabat keluarganya setelah mendengar kisah yang ada pada lagu ini.
Link video
http://www.google.com/search?q=link%youtube%20video%klip%20sheila%20on%207%20sebuah%20kisah%20klasik&clientAction=534.click

Perbaikan Mind Map dan Komentar terhadap Lagu



Sebuah Kisah Klasik

Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua
Reff:
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Mnjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
Ke: Reff
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian

Komentar terhadap lagu

Lagu yang berjudul Sebuah Kisah Klasik ini dinyanyikan oleh sebuah band yaitu Sheila On 7 yang diluncurkan pada tahun 2000. Pengarang dari lagu ini merupakan personil dari band itu sendiri yaitu Erros Candra (gitaris). Lagu yang bercerita tentang setelah seseorang menginjak bangku kuliah dan menghabiskan 8 tahun masa studi, dimana lagu ini adalah obat yang mengingatkan bahwa ada sebuah masa yang memiliki kisah klasik. Ketika memiliki kawan-kawan yang sama-sama naif dan bersenang-senang seakan masa tersebut tidak akan pernah habis. Kebodohan yang sama-sama dilakukan dan disepakati sebagai monumen peringatan masa lalu. Lagu ini juga mengisahkan tentang perpisahan dengan sahabat yang dikarenakan untuk menjalani kehidupan masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan lirik "Sampai jumpa kawanku, Semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan". Dalam lirik tersebut terpapar jelas bahwa terjadi perpisahan dengan sahabat, akan tetapi persahabatan tersebut belum tentu berakhir. Didalam lagu ini pengarang menyampaikan lirik menggunakan diksi yang indah, karena lirik lagu tersebut faktual dengan kehidupan sehari-hari dan saling berkaitan setiap liriknya. Juga diksi yang digunakan cukup memotivasi pendengar yang terdapat pada lirik "S'moga kita selalu, Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan". Lirik yang terkandung dalam lagu ini juga sederhana, sehingga sangat mudah dicerna oleh pendengar maupun pembaca. Lagu ini juga memberikan amanat bagi kita untuk lebih menghargai waktu yang ada bersama dengan sahabat atau orang yang disayangi, karena perpisahan itu tidak diketahui kapan terjadinya.
Makna lagu tersebut sangat jelas, mengungkapkan perasaan seseorang yang teramat sedih karena harus berpisah dengan sahabatnya bahkan hingga meneteskan airmata yang dibuktikan pada lirik "Kita berbincang tentang memori di masa itu, Peluk tubuhku usapkan juga air mataku". Makna perpisahan tersebut bukan karena sudah merasakan ketidakcocokan dalam hubungan persahabatan, tetapi karena satu dan yang lain harus melanjutkan kehidupannya untuk mengejar masa depan. Sehingga rela tidak rela, seseorang tersebut harus menerimanya dengan lapang dada serta sebagai seorang sahabat tentu harus tetap mendukung apa yang dijadikan pilihannya. Makna lagu ini juga menggambarkan situasi perasaan seseorang yang harus berpisah dengan sahabatnya, seperti perasaan sedih ingin menikmati setiap detik di hari perpisahan mereka, do’a-do’a serta harapan.
Dilihat dari aransemen lagunya, nada yang terdengar dalam lagu ini membuat pendengar untuk dapat ikut merasakan kesedihan yang dialami. Nada yang terdengar juga dapat meyakinkan pada pembaca/pendengar betapa berharganya persahabatan. Tempo yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat menjadikan lagu ini sangat enak untuk didengarkan.
Dilihat dari video klipnya, lagu ini berlatar suasana seorang laki-laki yang sedang gundah karena menemukan kembali sebuah foto masa lalu bersama teman-temannya. Ia menemukan foto tersebut di kamarnya setelah ia bangun tidur. Ia teringat masa-masa dimana ia sedang bersenang-senang bersama teman-temannya. Ia sangat mengharapkan masa tersebut dapat diulang, tetapi kenyataannya berbeda. Hanya foto dan kenangan masa lalu yang ada bersama dengannya.
Jika dikaitkan dengan segi kemanusiaan, lagu ini akan sangat berpengaruh terhadap aspek psikologis dan sosiologis pendengar. Pendengar akan terpengaruh aspek psikologisnya karena akan ikut merasakan kesedihan dan terharu terhadap kisah pada lagu tersebut. Lalu pendengar juga akan merasa termotivasi untuk tidak menyia-nyiakan waktu bersama sahabat atau orang yang disayangi. Sehingga aspek sosiologisnya akan tergoyah. Karena pendengar akan lebih berperilaku lebih baik lagi kepada teman atau kerabat keluarganya setelah mendengar kisah yang ada pada lagu ini.

Sumber:
maluku-utara.al-quran.co,id.wikipedia.org,civitasbook.com (Ensiklopedia),dsb.
Prito Windiarto. 2014. Penelitian Unsur Batin Puisi lagu Sheila on 7 dalam Album Kisah Klasik untuk Masa Depan. (https://pritowindiarto.blogspot.in/2014/05/unsur-batin-puisi-dalam-lagu-sheila-on.html?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4951972078)








Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama : Mutia Ayu Viani
    Saya ingin memberi kritik dan saran terhadap tulisan yang dibuat oleh saudari Rita. Tulisan yang Anda buat sudahlah cukup bagus. Kerangka yang Anda buat dalam mind map pun sudah semuanya dituangkan dalam tulisan Anda.

    Saran saya untuk penulisan sumber referensi alangkah lebih baik bila sumber diletakkan disamping kalimatnya. Sebab dengan seperti itu pembaca dengan mudah dapat mengetahui yang mana yang merupakan pendapat penulis dan yang mana yang merupakan sumber referensi yang mendukung pendapat penulis. Dengan seperti itu pun pembaca dapat mengtahui bagaimana cara berfikir penulis yang orisinil.

    Perihal mind map yang Anda buat, saya menemukan pilihan kata yang kurang tepat bila dibandingkan dengan isi tulisan yang Anda buat. Pada mind map terdapat pokok bahasan mengenai aspek yang memiliki sub bagian psikologi dan sosiologis. Kata aspek memiliki arti sudut pandang namun pada pengembangannya Anda justru membahas mengenai dampak yang ditimbulkan lagu tersebut bagi pendengarnya. Jadi, saran saya kata aspek seharusnya dapat diubah dengan kata dampak/pengaruh bagi pembaca barulah sub bagiannya adalah aspek sosiologis dan aspek psikologis. Kemudian, untuk mind map bagian penyanyi penulis mengembangkannya perihal pemopulernya yaitu Band Sheila On 7 sedangkan jika disebutkan penyanyi seharusnya yang dibicarakan adalah vokalis band tersebut yaitu Duta.

    Kiranya, itu sajalah kritik dan saran yang dapat saya sampaikan. Semoga kritik dan saran yang saya sampaikan dapat diterima dengan baik oleh penulis sehingga dapat menjadikan motivasi bagi penulis guna menulis dengan lebih baik lagi.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum WR.WB , perkenalkan nama saya Dara Fitriana Adinda Agrin. Saya ingin memberikan komentar dan sedikit masukan kepada Rita Oktapiani mengenai tugasnya kali ini.

    Pertama, dari segi mindmap. Menurut saya akan lebih baik apabila mindmap diberikan urutan-urutan setiap bagan seperti nomor satu, dua , dan seterusnya, Sehingga semua orang mengetahui urutan pembahasan yang akan dilakukan penulis di dalam tulisannya.

    Kedua, gagasan-gagasan yang disampaikan oleh penulis kurang jelas. Pada paragraf pertama seharusnya menjelaskan mengenai pengarang dan penyanyi, tetapi hanya menyebutkan sekilas mengenai nama band yang membawakan lagu ini dan pengarangnya dan tidak menyebutkan personil anggota band yang memegang peranan sebagai penyanyi tersebut, padahal dalam mindmap dituliskan bagian yang akan diungkapkan yaitu “Pengarang dan penyanyi”.

    Ketiga, dalam subbagian mindmap disebutkan bahwa akan ada “tema” menurut penulis mengenai lagu ini, tetapi ketika saya membaca hanya diuraikan mengenai gambaran jalan cerita yang ada di dalam lagu yang berjudul “Sebuah kisah klasik”. Tidak ada menyimpulkan secara lugas mengenai ide pokok atau tema yang ada di dalam lagu. Jadi terdapat kekurangan terhadap keselarasan antar tulisan dan mindmap yang telah dibuat.

    Terlepas dari hal-hal tersebut, sayapun sangat mengapresiasi ide-ide atau gagasan yang telah dituliskan oleh Rita Oktapiani, tulisan ini sudah dapat membuat mengerti para pembaca dengan maksud atau ide si penulis. Semoga saran dan komentar saya menjadi hal yang membangun untuk ke depannya. Terima kasih. Wassalamualaikum WR.WB

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK TIGA

Tugas Menulis Populer (25)

Tugas Menulis Populer (1)